Minggu, 01 Mei 2011
Kegemukan Bisa Menurunkan Kualitas Otak
SELAIN tak membuat penampilan tampak indah, kegemukan pun dapat mengakibatkan penurunan kualitas otak. Lantaran itu, jagalah ebrat badan agar tetap ideal sejak usia belia.
Anda mungkin berpikir tak masalah banyak makan saat usia masih muda. Pantangan makanan hanya berlaku pada kalangan tua. Ups, singkirkan pikiran itu. Sebab, sebuah penelitian menyebutkan kegemukan dapat menurunkan kualitas otak selain membahayakan kesehatan fisik dan mntal.
Para ilmuwan Amerika Serikat mengambil sebuah pola hubungan antara kegemukan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Kemudian para ilmuwan membuat kesimpulan bahwa kegemukan dapat menyebabkan penurunan volume otak dan akan semakin memburuk saat usia seseorang mencapai 40 tahun.
Apakah dengan hasil penelitian ini Anda masih ingin terus menghajar makanan lezat tidak sehat dan menumpuk lemak di tubuh Anda?
Penelitian tersebut melibatkan orang-orang dalam rentan usia 40 hingga 60 tahun. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan mereka. Kelompok normal, kelebihan berat badan dan kegemukan. Ketiga kelompok ini diberi tugas yang sama untuk menyelesaikan sebuah masalah yang cukup rumit, sehingga kerja otak dan keaktifan otak mereka dapat diukur menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Hasil dari penyelesaian masalah mereka hanya menunjukkan sedikit perbedaan dari ketiga kelompok tersebut, tetapi MRI menunjukkan penurunan fungsi lobus parietalis yang cukup banyak pada kelompok yang mengalami kegemukan. Pada kelompok obesitas juga ditemukan perbedaan reaksi pada tugas-tugas yang teratur dibandingkan dengan kelompok yang memiliki berat badan ideal.
Selain hasil tersebut, para ilmuwan juga menemukan bahwa orang dengan kelebihan berat badan (dihitung dari Body Mass Index) mengalami penyusutan sel pada jaringan otak, antara lain pada area lobus frontal (pusat berpikir), hippocampus (penyimpan memori), frontal callosal convolution dan lainnya dalam waktu yang bersamaan. Ditambah lagi, volume otak orang yang mengalami obesitas akan menurun sebesar 8% dibandingkan mereka yang memiliki berat badan ideal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar