Selasa, 26 Juli 2011
Nyeri Selama Ngeseks Banyak Sebabnya
TERDAPAT banyak alasan mengapa seks terasa menyakitkan, dan meski masalah nyeri telah sembuh, tepat diperlukan waktu cukup lama sebelum seks benar-benar menyenangkan kembali.
Anda pasti butuh bantuan dokter Anda mengenali gejala nyeri selama berhubungan seks. Sebelumnya, cobalah kenali apakah rasa nyeri itu terjadi:
- Ketika pasangan penetrasi (nyeri yang dangkal).
- Ketika Mr P ereksi masuk sepenuhnya dan selama penetrasi (nyeri yang dalam).
- Usai berhubungan seks.
- Di bagian lain tubuh lainnya, seperti sendi pinggul.
Dr Margaret Stearn memaparkan nyeri pada Miss V selama aktivitas seksual pada Embarrassing Problems berikut.
Penyebab nyeri di pintu masuk Miss V selama ngeseks
1. Kurangnya gairah dan Miss V kurang terlubrikasi adalah salah satu alasan paling umum nyeri pada pintu masuk Miss V selama berhubungan badan.
2. Setelah melahirkan. Sebagian wanita mengalami nyeri ketika mulai berhubungan seks kembali usai melahirkan. Biasanya, masalah ini terjadi pada persalinan anak pertama. Kadang-kadang karena episiotomi yang belum sembuh benar. Rasa sakit hampir selalu akan hilang setelah sekira 3 bulan.
3. Infeksi, seperti sariawan Miss V atau herpes, menyebabkan nyeri di vulva (bibir depan Miss V).
4. Tersumbatnya kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terdapat satu di setiap sisi bagian dalam, tepatnya dekat pintu masuk Miss V. Kelenjar ini membantu memproduksi lubrikasi untuk aktivitas seks. Jika bagian muka kelenjar Bartholin tersumbat, akan menyebabkan kista. Bakteri bisa masuk ke kista, dan mengubahnya menjadi sebuah abses menyakitkan.
5. Iritasi kulit seperti akibat sabun (mengandung pewangi), busa sabun mandi, deodoran ”intimasi”, dan spermisida, semuanya bisa membuat vulva sakit.
Ketika seks menyebabkan rasa sakit jauh di dalam Miss V
1. Penyakit radang panggul adalah sebuah infeksi saluran telur (saluran yang membawa telur dari ovarium ke rahim). Saluran ini terletak dekat dengan bagian atas Miss V sehingga seks menyebabkan rasa sakit yang mendalam.
2. Endometriosis. Banyak wanita tidak menunjukkan gejala endometriosis, tetapi jika jaringan tersebut terletak di belakang rahim, maka seks akan terasa menyakitkan, terutama dengan penetrasi yang dalam.
3. Sindrom nyeri panggul. Pada 2 dari tiap 3 wanita yang mengalami rasa sakit mendalam selama berhubungan seks, tapi tidak ditemukan penyebabnya, maka bisa jadi penyebabnya adalah sindrom nyeri panggul. Sindrom ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi bisa jadi berhubungan dengan stres. Stres kronis mengubah aliran darah dalam pembuluh darah panggul, sehingga panggul menjadi sesak. Jika Anda mudah terangsang saat berhubungan seks, tetapi mengalami kesulitan mencapai orgasme, masalahnya menjadi lebih buruk karena kemacetan panggul. Anda bisa mengalami rasa sakit hingga beberapa jam usai berhubungan seks.
4. Kurangnya gairah. Hubungan akan tidak nyaman bila penetrasi berlangsung saat Anda belum terangsang. Hal ini sebagian karena kurangnya pelumasan, tetapi juga karena gairah seksual di bagian atas balon Miss V terbuka. Hal ini membantu mengangkat rahim dan menjauh dari penetrasi Mr P. Jika penetrasi terjadi terlalu dini, mungkin ada rasa sakit atau ketidaknyamanan jauh di tengah panggul dengan setiap dorongan Mr P.
5. Penyebab lainnya adalah sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS) dan cystitis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar